HARARE - Dua penambang ilegal Zimbabwe tewas dan satu lainnya cedera setelah tambang emas tempat mereka bekerja ambruk. Insiden itu dilaporkan badan manajemen bencana Zimbabwe pada Kamis, 6 Februari 2020, sementara tim penyelamat mencari lebih banyak penambang yang belum ditemukan.
Ketua Unit Perlindungan Sipil Zimbabwe (CPU) Distrik Kwekwe, Fortune Mupungu mengatakan sejauh ini tim penyelamat telah menemukan dua mayat penambang.
“Operasi penyelamatan telah berlangsung dan kami belum mengidentifikasi penambang lain lagi. Ini adalah penambang ilegal yang beroperasi pada malam hari, jadi kami tidak dapat memastikan berapa jumlahnya,” kata Mupungu sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (7/2/2020).
Surat kabar milik pemerintah, Herald, melaporkan sedikitnya 20 penambang masih terperangkap di dalam tambang yang ambruk, tetapi Mupungu tidak dapat mengonfirmasi laporan tersebut.
Herald melaporkan, para penambang ilegal masuk lorong di tambang emas Globe and Phoenix pada Rabu malam, 5 Februari 2020, tetapi tidak muncul kembali pada Kamis pagi, keesokan harinya.