Selain itu, ia mengharapkan generasi muda Probolinggo ikut mengambil peran dalam membangun Indonesia yang lebih maju. Berkembangnya ekonomi kreatif di berbagai sektor harus benar dimanfaatkan untuk menjadi industri yang bermanfaat bagi banyak orang. Terlebih, dukungan untuk menuju industri 4.0 saat ini sudah semakin memadai.
"Banyak sekali peluang industri kreatif yang didominasi anak muda. Baik itu kuliner, wisata, atau lainnya. Saya senang di Probolinggo, sejak lama sudah ada bisnis pengolahan sampah kota yang mencapai 50 ton setiap harinya. Hal seperti itu yang harus ditiru dan diperbanyak karena dukungan infrastruktur untuk memudahkan kegiatan usaha semakin banyak," ucap Erick.
(Hantoro)