JAKARTA - Banyak peristiwa penting dan bersejarah terjadi pada 11 April di sepanjang perjalanan hidup manusia baik di dalam maupun luar negeri. Salah satu kejadian paling memilukan adalah aksi teror air keras yang menimpa Novel Baswedan dua tahun lalu.
Tapi, bukan itu saja. Okezone merangkum beberapa momen yang terjadi pada 11 April dikutip dari Wikipedia dan beberapa sumber:
1779
Astronom Jerman Johann Gottfried Koehler menemukan galaksi messier 60 pada 11 April 1779. Massier 60 adalah sebuah galaksi eliptis yang berjarak sekitar 55 juta tahun cahaya di rasi bintang Virgo.
1785
Astronom berdarah Jerman-Inggris, William Herschel menemukan galaksi NGC 4448 pada 11 April 1785. NGC 4448 adalah galaksi spiral yang terletak di rasi bintang Coma Berenices. Galaksi ini merupakan bagian dari anggota Gugus Virgo. Inti galaksinya terang dalam tonjolan galaksi yang hampir bulat dan memiliki bentuk oval yang sangat jelas.
Ilustrasi galaksi (Foto Getty Images)
1814
Kaisar Prancis, Napoleon Bonaparte turun tahta dan diasingkan ke Elba, setelah penandatanganan Traktat Fontainebleau pada 11 April 1814. Perjanjian itu diteken di Paris antara Napoleon Bonaparte dengan perwakilan dari Austria, Hongaria, Bohemia, Rusia dan Prusia.
1919
Organisasi Buruh Internasional atau International Labour Organization (ILO) adalah sebuah wadah yang menampung isu buruh internasional di bawah PBB. ILO didirikan pada 11 April 1919 sebagai bagian Persetujuan Versailles setelah Perang Dunia I. Organisasi ini menjadi bagian PBB setelah pembubaran LBB dan pembentukan PBB pada akhir Perang Dunia II.
2012
Gempa 8,6 skala Richter (SR) mengguncang Aceh dan sebagian Sumatera Utara pada 11 April 2012. Pusat gempa berada pada kedalaman 22,9 kilometer berjarak 500 kilometer dari Kota Banda Aceh dan berpotensi tsunami.
Gempa tersebut mengakibatkan lima orang tewas dan enam lainnya luka-luka.
2017
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan disiram air keras oleh dua pria yang mengendarai sepeda motor pada Selasa 11 April 2017. Peristiwa itu terjadi di dekat kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, saat dia pulang dari salat subuh di masjid.
Aksi itu dianggap sebagai teror ke Novel dan dikaitkan dengan kasus korupsi yang ditangani KPK. Akibat teror tersebut, Novel Baswedan kehilangan satu matanya.
Novel Baswedan mengangkat tangan ke wartawan (Okezone)
Dua tahun berlalu, Polri gagal mengungkap kasus dan menemukan pelaku penyiraman air keras ke Novel Baswedan. Sejumlah pihak sudah meminta Presiden Joko Widodo membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Novel.
(Salman Mardira)