Nunung mengatakan, tindakan bersangkutan juga pernah dilakukan pada 2014 sehingga masyarakat bisa melihat rekam jejak bahwa survei yang dilakukan saat 2014 juga tidak sesuai hasil Pilpres 2014.
"Saya tidak bisa komentar terhadap hasil survei yang bersangkutan karena bukan produk institusi. Tapi masyarakat bisa menilai rekam jejak survei sebelumnya," ujarnya.
(Baca Juga: KPU Masih Tunggu Hasil Investigasi Surat Suara Tercoblos di Malaysia)
Dalam survei yang dilakukan pada tahun ini, survei Jono menghasilkan keunggulan untuk Prabowo sebesar 48,8 persen dan Jokowi 41,8 persen. Di Pemilu 2014, Jono pernah mengeluarkan hasil survei yang memenangkan Prabowo 47 persen dan Jokowi 42 persen.
(Arief Setyadi )