JAKARTA - Lembaga survei Indo Barometer memprediksi bahwa pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin akan memenangi pertarungan pada Pilpres 2019.
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan, kemenangan petahana tersebut terlihat dari selisih elektabilitas dan prediksi rentang suara dari pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Survei Median: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 47,2% dan Prabowo-Sandi 39,5%
Dalam survei tersebut, tercatat elektabilitas dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf sebesar 59,9 persen suara. Sementara, pasangab Prabowo-Sandi memperoleh sebesar 40,1 persen suara.
"Ini dengan asumsi golput merata dari kedua belah pihak. Selisih elektabilitas antara paslon no urut 01 dan 02 tersebut adalah sebesar 19,8 persen suara," kata Qodari dalam rilis surveinya di Hotel Harris, Tebet, Jaksel, Minggu (13/4/2019).
Ia menjelaskan, bila dilihat dari rentang suara, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan suara sebesar antara 57,07 persen sampai dengan 62,73 persen. Sedangkan, Prabowo-Sandi memperoleh rentang dukungan suara sebesar antara 37,2 persen sampai dengan 42,93 persen.
Baca juga: Terlena Antusiasme Kedatangan Sandiaga Uno, Simpatisan Prabowo-Sandi Tersulut Emosi
Sementara itu, grafik elektabilitas Jokowi-Ma'riuf menunjukan tren yang relatif stabil dalam dua survei terakhir. Elektabitas petahana pada bulan Maret 2019 sebasar 61,3 persen dan April sebesar 59,9 persen.
"Disisi lain, grafik elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Dari data elektabilitas Prabowo-Sandi dalam 2 bulan terakhir meraih elektabilitas bulan Maret sebesar 38,7 persen dan April sebesar 40,1 persen," jelasnya.
Survei ini dilakukan pada 1-7 April 2019 atau sekitar 10 hari jelang pencoblosan yang berlangsung pada Rabu 17 April 2019 mendatang. Adapun pelaksanaan survei dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan menggunakan 1.200 responden.
Selanjutnya margin of error survei ini sebesar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan menggunakan metode multistage random sampling.
(Fakhri Rezy)