TEXAS - Badai menerjang wilayah selatan Amerika Serikat pada Minggu (14/4/2019) menewaskan setidaknya delapan orang, tiga di antaranya anak-anak, dan puluhan lainnya terluka.
Badai juga membuat 90 ribu warga Texas, Mississippi, Louisiana, Arkansas, dan Georgia tidak bisa menikmati listrik karena dipadamkan pemerintah, lapor AP News.
Sedangkan di kota Houston, kepolisian setempat melaporkan satu orang tewas.
Badai meratakan sebagian besar sisi selatan Franklin, Texas, menjungkirbalikkan mobil dan merusak rumah.
Pihak berwenang mendata ada 55 rumah rusak, sebuah gereja, sebuah kontrakan.
Di Hamilton, Mississippi, Robert Scott yang berusia 72 tahun mengatakan bahwa saat ia bangun sudah berada di halaman rumahnya setelah tornado merusak sebagian besar rumahnya
Istrinya yang berusia 71 tahun, Linda, berada di bagian lain rumah itu dan juga selamat, katanya.
"Kami hidup, dan Tuhan telah memberkati kami," katya Scott.
Ahli meteorologi John Moore mengatakan angin puting beliung akan menerjang Vicksburg, Mississippi. Badai itu diperkirakan akan terus bergerak ke arah Timur Laut di mana dampaknya sudah sangat menghancurkan.
The Times Gazette melaporkan beberapa rumah rusak setelah tornado menghantam Shelby, Ohio, Minggu sekitar pukul 4 malam.
Shelby berjarak sekitar 144,83 kilometer timur laut Cleveland.
Badan Manajemen Darurat Kabupaten Richland melaporkan sejumlah rumah rusak dan setidaknya enam orang dibawa ke rumah sakit karena terluka.
Badai juga merusak atap sebuah hotel di New Albany, Mississippi, dan 21.000 mahasiswa Universitas Negeri Mississippi berkerumun di lantai dasar dan lorong ketika sebuah tornado mendekati kampus di Starkville.
(fzy)