JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan mengutus Luhut Binsar Panjaitan untuk bertemu Prabowo Subianto usai berkompetisi di Pilpres 2019. Namun, Habib Rizieq Shihab meminta Prabowo-Sandiaga tidak bertemu dengan pihak lawan kecuali jika mereka mengakui kemenangan pasangan capres-cawapres 02.
Hal itu disampaikan Habib Rizieq dalam tayangan video Front TV yang diunggah di Youtube. Dari Kota Makkah, Arab Saudi, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu meminta pendukung Prabowo mengawal terus rekapitulasi surat suara dan C1.
“Saya amanatkan kepada Prabowo-Sandi maupun seluruh partai koalisi untuk tidak melakukan pertemuan dalam bentuk apapun apalagi melakukan deal-deal dengan partai-partai koalisi rezim yang melakukan kecurangan di berbagai daerah,” katanya dalam tayangan video yang dipantau Okezone, Minggu (21/4/2019).
“Kecuali kalau mereka datang untuk mengakui kemenangan Prabowo-Sandi. Kecuali kalau mereka menghentikan segala bentuk kecurangan dan ikut bersama kita untuk mengawal hasil Pemilu yang jujur dan adil,” lanjut Habib Rizieq.
Dia menuding bahwa lawan Prabowo sebagai “penjahat demokrasi” sehingga mereka tidak pantas ditemui.