Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pihak Keamanan Temukan Bom Kesembilan di Bandara Internasional Sri Lanka

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 22 April 2019 |12:58 WIB
Pihak Keamanan Temukan Bom Kesembilan di Bandara Internasional Sri Lanka
Foto: Reuters.
A
A
A

COLOMBO - Pihak keamanan Sri Lanka dilaporkan telah menemukan dan menjinakkan bom kesembilan dalam serangkaian serangan bom yang terjadi di Ibu Kota Kolombo pada Minggu. Bom berupa pipa sepanjang sekira 180 cm itu ditemukan di Bandara Internasional Colombo, Sri Lanka.

"Sebuah pipa PVC dengan panjang 1,8 meter yang berisi bahan peledak ditemukan di jalan dekat Bandara Internasional Mattala Rajapaksa,” kata Juru Bicara Angkatan Udara, Gihan Seneviratne kepada wartawan sebagaimana dilansir RT, Senin (22/4/2019).

Fasilitas itu segera ditutup dengan Angkatan Udara melanjutkan untuk menjinakkan bom tersebut dalam ledakan yang terkendali. Meski ada insiden itu, keamanan di bandara tetap ketat, dengan manajemen meminta penumpang untuk tiba tanpa ditemani setidaknya empat jam sebelum penerbangan mereka.

"Hanya penumpang yang akan diizinkan di gedung terminal sampai pemberitahuan lebih lanjut untuk memfasilitasi langkah-langkah keamanan," demikian peringatan dari pihak bandara.

Sebelumnya pada Minggu, serangkaian ledakan menghantam tiga gereja dan tiga hotel di Sri Lanka, diikuti ledakan ketujuh yang menghantam sebuah hotel di dekat kebun binatang Nasional di Dehiwala dan ledakan kedelapan yang mengguncang sebuah rumah selama operasi keamanan.

Sedikitnya 290 orang tewas pada serangan pada Minggu, termasuk sedikitnya 36 warga negara asing. Sementara 500 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.

Setidaknya 24 orang telah ditangkap sehubungan dengan serangan itu sementara pihak berwenang masih melanjutkan penyelidikan. Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas ledakan tersebut.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement