BANJARMASIN - Kapal fery penyeberangan yang mengangkut lebih kurang 60 santri dari Desa Bahalayung, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, tenggelam.
"Kapal fery itu tenggelam pada Minggu (21/4) malam, sekitar pukul 20.20 WITA di perairan Barito Kuala," kata Kasat Polairud Polres Barito Kuala, AKP John Letedara di Batola, seperti dilansir Antara, Senin (22/4/2019).
Dikatakannya, kapal fery penyeberangan itu diketahui milik M Ruslan warga Desa Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala. Saat itu kapal tersebut membawa santri dari Dermaga Siring Marabahan menuju Dermaga Feri Desa Lepasan, kabupaten setempat.
"Sebagian besar penumpang kapal fery yang tenggelam itu rata-rata adalah para santri wanita," ucap perwira pertama Polri itu.