"Ibu saya duduk bersama saya di kursi belakang. Ketika ia melihat tabrakan itu datang, Ibu memeluk saya untuk melindungi saya dari benturan itu."
Ia tidak terluka, selain memar di kepalanya, namun sang ibu tidak mendapatkan perawatan selama berjam-jam.

Gangguan kesadaran yang berkepanjangan biasanya disebabkan karena kerusakan tiba-tiba pada otak. (Foto: Science Photo Library)
Bertahun-tahun dirawat
Abdulla akhirnya dibawa ke rumah sakit, dan belakangan dipindahkan ke London. Di sana, perempuan itu dinyatakan dalam kondisi vegetatif – tidak bisa merespons, tapi bisa merasakan sakit – lansir The National.
Ia kemudian kembali ke Al Ain, sebuah kota di perbatasan UEA dengan Oman tempat ia tinggal. Lalu dia dipindahkan ke berbagai fasilitas medis sesuai persyaratan asuransi.
Abdulla tinggal di sana selama beberapa tahun, makan melalui tabung, dan tetap hidup. Ia menjalani fisioterapi untuk memastikan otot-ototnya tidak melemah karena kurang gerak.