SURABAYA - Sebuah video yang memperlihatkan siswa sedang diinterogasi oleh gurunya menjadi viral di media sosial. Dalam video berdurasi 2 menit 45 detik terlihat sang murid melawan gurunya saat dibina.
Guru yang mengadili berencana akan memanggil orang tua siswa tersebut untuk dilakukan pembinaan. Namun bukannya takut, siswa itu malah melawan. Siswa ini tidak bersedia orang tuanya dipanggil ke sekolah.
"Tak atasi dewe, ojok diceluk pak (tak atasi sendiri jangan dipanggil pak)," terang siswa itu dalam video sembari mengusap air matanya.
Mendapat jawaban seperti itu, sang guru akhirnya menyucapkan kata ‘terserah’. Sebab guru sudah mencoba melakukan pembinaan dan perhatian, tetapi siswa menolak. "Sak karepmu (terserah kamu)," ucap guru dalam video itu.
Kabarnya peristiwa ini terjadi di SDN 1 Balongsari, Surabaya pada 18 April 2019. Penyebab siswa itu diadili gurunya hingga kini belum jelas. Namun video yang tersebar luas diberi judul ‘Viral Video Siswa SD Usai Tendang Tangan Kepala Sekolah Hingga Patah’
Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser menyatakan, video di atas dan siswa menendang tangan kepala sekolah merupakan kejadian berbeda. "Dalam video itu terjadi di SDN 1 Balongsari. Cuma bukan adik yang ada dalam video itu yang menendang kepala sekolah, ini persoalan berbeda. Kami mengingatkan pada guru untuk sabar dalam mengajar dan melakukan pembinaan," ujar Fikser.
Menurut dia, pemkot melalui dinas pendidikan melakukan pendampingan psiko kepada siswa yang melawan gurunya tersebut.
(Qur'anul Hidayat)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari