“Lihat tirainya saja tidak ada yang seperti itu di rumah sakit, bisa dicek langsung ke rumah sakit,” tegasnya.

Menyikapi persoalan ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gianyar, untuk menelusuri video tersebut. Sebab, bagi Dirut Sanjiwani itu, video tersebut sudah mencoreng nama baik rumah sakit.
“Sudah kita koordinasi ke Dinas Kominfo untuk ditelusuri. Bila diketahui mungkin nanti akan dilaporkan ke aparat kepolisian,” katanya.
Sementara itu, Sekdis Kominfo Gianyar I Gede Daging mengaku sudah menerima surat koordinasi dari pihak RS Sanjiwani Gianyar terkait video tersebut. Pihaknya pun memastikan segera melakukan penelusuran.
“Akan kami bawa video ini ke Kominfo pusat, untuk ditelusuri dari mana asalnya,” katanya.