Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Pilu Sunarsih di Bekasi, Renta dan Sakit-sakitan Tanpa Bantuan dari Pemerintah

Wijayakusuma , Jurnalis-Senin, 29 April 2019 |18:51 WIB
Kisah Pilu Sunarsih di Bekasi, Renta dan Sakit-sakitan Tanpa Bantuan dari Pemerintah
Sunarsih sakit-sakitan namun bantuan pemerintah tak kunjung datang (Foto: Wijayakusuma/Okezone)
A
A
A

BEKASI - Potret kemiskinan dewasa ini masih kerap dijumpai di kota-kota besar. Ketidakmerataan program yang diberikan pemerintah bagi masyarakat kecil umumnya menjadi salah satu faktor pemicu persoalan ini terus terjadi.

Seperti yang dialami Sunarsih, warga Jalan Harun, Kampung Bulak, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat, yang sudah terbaring sakit selama lebih dari 6 bulan. Perempuan paruh baya itu divonis dokter menderita radang paru-paru, liver serta lambung.

Kondisi ekonomi Sunarsih kian memprihatikan lantaran tidak mendapat satupun fasilitas dari pemerintah yang seharusnya ia terima. Program Keluarga Harapan (PKH) yang dijanjikan Dinas Sosial setahun terakhir, nyatanya tak kunjung diperolehnya.

"Katanya waktu itu mau dimasukin ke daftar PKH yang baru. Tapi sampai sekarang belum juga dapat," kata Sunarsih di Bekasi, Senin (29/4/2019).

Sunarsih juga pernah dijanjikan akan dibuatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh RT setempat agar bisa mendapat pengobatan gratis. Namun hal itu tak juga terealisasi, sehingga pihak keluarga terpaksa hanya merawat Sunarsih di rumah dengan pengobatan seadanya.

Ditambah lagi beban hidup yang harus ditanggung Sunarsih bersama suami, semakin membuat kondisinya terpuruk. Semenjak sakit-sakitan, ia tak bisa lagi menjadi buruh cuci. Untuk biaya makan sehari-hari, Sunarsih hanya mengandalkan pekerjaan sang suami yang seorang tukang jahit dompet dengan penghasilan yang tak seberapa. Saat ini pun Sunarsih sudah menunggak uang kontrakan selama dua bulan, sebesar Rp1,1juta. Sang anak juga sedang terhimpit biaya sekolah sebesar Rp1juta.

"Iya ibu nggak bisa ngapa-ngapain lagi, cuma bapak yang cari duit sekarang," ujar Rani, sang anak.

Kini Sunarsih hanya bisa mengharapkan pemerintah setempat (Pemkot Bekasi) secepatnya mengusahakan program pemerintah untuk ia bisa berobat dan menyambung hidup rumah tangganya.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement