ALWAR – Seorang pria India berusia 45 tahun tewas diterkam macan tutul saat buang air besa pada malam hari.
Peristiwa itu terjadi di distrik Alwar Rajasthan pada Sabtu malam. Namun tubuh Ram Swaroop Meena ditemukan pada Minggu esoknya.
Sebuah postmortem mengungkapkan bahwa kematian korban tidak wajar. Laporan menyebutkan jejak kaki macan tutul ditemukan di dekat jasad Meena.
Peristiwa macan terkam manusia sebelumnya juga terjadi di India. Macan tutul memangsa bayi berumur sembilan bulan setelah mengambilnya saat dia tidur di sebelah ibunya pada bulan lalu.
Dhaval Rathwa diserang saat tidur di rumahnya di Zari sekitar jam 4 pagi pada tanggal 16 April.
Macan tutul berusia delapan tahun menjepit rahangnya kemudian menyeretnya. Jasadnya ditemukan tanpa kepala.
Seorang anak perempuan berusia lima tahun juga tewas setelah diterkam macan tutul saat memanen jagung bersama neneknya pada 26 Maret.
Shrutika Thit dan neneknya, Kusum Kaduskar pergi ke ladang di desa Sakori di negara bagian Maharashtra di bagian barat-tengah sekitar pukul 5 sore.
Macan tutul itu telah menunggu mereka dan menangkap gadis muda itu.
Juru bicara desa, Vinod Modhave, mengatakan teriakan cucu membuat neneknya meminta pertolongan pada penduduk setempat.
"Macan tutul itu telah menggigit lehernya dan menyeretnya pergi," katanya kepada Times Of India.
“Para penduduk desa di ladang terdekat melemparkan batu ke arah macan tutul. Macan itu meninggalkan anak itu dan akhirnya melarikan diri.”
Shrutika dibawa ke rumah sakit di Manchar, tetapi dinyatakan meninggal kemudian.
Diperkirakan ada 12.000-14.000 macan tutul di India.
Tidak ada data pasti kematian manusia akibat dibunuh macan tutul, tetapi para ahli mengatakan ada ratusan kematian setiap tahun.
(Rachmat Fahzry)