Kepala Negara ingin Indonesia bisa mencontoh Filipina yang mengembangkan business process outsourcing (BPO) ke SDM di negaranya. Dengan begitu, banyak jasa keuangan bisa dikerjakan di Filipina, tapi milik negara lain.
"Itu sumber pendapatan di Filipina. Business process outsourcing. Jurusan dari dulu mesin, tapi mesin apa. Dunia berubah cepat, AI, big data, IoT, 3D printing, kita masih jurusan bangunan, jurusan mesin, jurusan apa lagi?" katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan sejumlah masalah telah tampak sehingga menjadi tantangan agar ekonomi Indonesia bisa menjadi terkuat keempat di dunia.