JAKARTA - Ribuan personel gabungan dari TNI- Polri dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini.
"Prinsipnya kita hari ini menyiapkan pasukan pengamanan di wilayah KPU Bawaslu dan objek vita lain. Gabungan 8.942 personel di 2 titik KPU dan Bawaslu," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan kepada wartawan, Jumat (10/5/2019).
Haryy menambahkan, para massa aksi dari berbagai organisasi kali ini sudah mengantongi izin dari Polda Metro Jaya, itu sebabnya pihak kepolisian dan TNI siap mengawal aksi.
"Memang ada beberapa aksi unjuk rasa lain dikeluarkan aksi ini kan harus ada STTP atau surat pemberitahuan ada di PMJ, nah salah satunya di wilayah Bawaslu dan KPU kita mempersiapkan personil itu udah siap. Prinsipnya kita sufah siap karena memang ada STTP yang dikeluarkan dari PMJ," tutupnya.
Sementara itu, menurut jadwal yang diterima redaksi aksi kawal ulama dan koalisi umat lapor kecurangan pemilu ke Bawaslu akan dimulai dari Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat usai melaksanakan salat Jumat, dan long march ke Bawaslu.
(wal)