Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Sekadar Seru-seruan, Tradisi Bangunkan Sahur di Ibu Kota Sarat Nilai Kebaikan

Muhamad Rizky , Jurnalis-Sabtu, 11 Mei 2019 |09:02 WIB
Tak Sekadar Seru-seruan, Tradisi Bangunkan Sahur di Ibu Kota Sarat Nilai Kebaikan
Tradisi bangunkan sahur selama Ramadan (Foto: Instagram)
A
A
A

Kebetulan salah seorang anggotanya merupakan salah satu suporter klub sepak bola Indonesia yakni Persija Jakarta. Tak ayal sejumlah peralatan yang biasa digunakan untuk memeriahkan pertandingan sepak bola digunakan untuk membangunkan orang sahur. Peralatan itu sendiri mulai dari bass drum, hingga snear drum.

Menurutnya, dengan menggunakan itu sudah lebih dari cukup untuk membangunkan sahur. Jika dibandingkan dengan peralatan dapur seperti panci dan sebagainya suara yang dihasilkan dari kedua alat itu sudah menggelegar memekakkan telinga.

Respons positif warga

Tepat pukul 02.00 WIB mereka bersiap dan langsung mengambil posisi masing-masing. Suara drum yang ditabuh ditambah teriakkan membangunkan sahur menjadi satu kombinasi andalan yang dilakukan hingga pukul 04.00 WIB. Mereka berhenti dan kembali ke rumah masing-masing untuk melaksanakan sahur bersama keluarga menjelang waktu subuh.

Meski terkesan berisik atau mengganggu orang, Rama mengklaim belum pernah mendapat komplain dari warga. Justru kata dia, warga menyambut positif kegiatan Rama dan para rekannya.

Infografis Tradisi Sambut Ramadan

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement