Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BPN Tolak Hasil Pilpres, Akui Pileg, TKN: Harusnya Tolak Semua Kan Pemilu Serempak

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Kamis, 16 Mei 2019 |07:31 WIB
BPN Tolak Hasil Pilpres, Akui Pileg, TKN: Harusnya Tolak Semua Kan Pemilu Serempak
Irma Suryani Chaniago (Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma’ruf Amin menanggapi sikap Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga yang menolak hasil Pilpres, tapi menerima hasil Pileg 2019. Padahal, Pilpres dan Pileg 2019 digelar serentak pada waktu bersamaan.

Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf, Irma Suryani Chaniago heran dengan sikap BPN Prabowo-Sandiaga yang menurutnya egois hanya menolak hasil Pilpres yang jagoannya kalah saja.

"Kalau begitu pengen menang sendiri dong, enggak bisa kayak gitu, harus adil dong kalau mau nolak ya tolak semuanya. Jadi aneh saja, (hasil) Pilpres-nya ditolak, tapi Pileg-nya enggak, gimana ini? Kan pemilunya serempak, jadi artinya Pileg dan Pilpres-nya sepaket," ujarny Irma kepada Okezone, Kamis (16/5/2019).

Sebagaimana diketahui, hasil real count KPU saat ini Jokowi-Ma’ruf masih memimpin perolehan suara. Bahkan dari 26 provinsi yang sudah direkapitulasi suara nasional di KPU RI, Jokowi-Ma’ruf menang di 16 provinsi. Prabowo-Sandi hanya menang di 10 provinsi.

Prabowo dan Badan Pemenangannya menyatakan menolak mengakui hasil penghitungan suara tersebut.

Tapi, kubu pasangan 02 itu mengakui hasil Pileg yang saat ini Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo meraih suara terbanyak kedua setelah PDI Perjuangan. Berikutnya perolehan suara PAN, PKS dan Demokrat selaku koalisi Prabowo-Sandi juga signifikan, melebihi ambang batas parlemen.

Irma mempertanyakan sikap BPN Prabowo yang tidak mempercai KPU RI sebagai lembaga penyerenggara Pemilu dan menolak hasil Pilpres, padahal Prabowo-Sandiaga berkompetisi melalui pengesahan KPU.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement