BERWISATA religi ke masjid selama bulan suci Ramadan akan terasa sangat menyenangkan. Apalagi, jika masjid tersebut memiliki arsitektur bangunan yang unik, lain daripada yang lain. Di Jakarta, ada beberapa masjid favorit yang kerap menjadi destinasi religi favorit bagi umat muslim Ibu Kota. Tak semata-mata untuk beribadah, mereka datang ke sana juga untuk sekadar beristirahat sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Salah satu masjid dengan desain arsitektur unik di Jakarta, yakni Masjid Al-Munada Darussalam atau yang akrab disebut Masjid Perahu. Masjid yang terletak di Jalan Casablanca, RT 3/RW. 5, Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan itu tak hanya unik dari segi bangunannya yang berbentuk perahu, namun juga punya cerita sarat makna di dalamnya.
Letak masjid ini juga terbilang cukup unik, dikarenakan posisinya cukup sulit diketahui orang-orang lantaran diapit oleh gedung-gedung tinggi yang ada di kawasan Kasablanka. Kemudian akses menuju masjid juga hanya bisa ditempuh dengan sepeda motor atau berjalan kaki.
Seorang pengurus masjid, Mulyono bercerita, Masjid Perahu berdiri sejak tahun 1963. Saat itu, masjid didirikan oleh KH Abdurrahman Massum. Pembangunan masjid dilakukan oleh sebab di kawasan Kasablanka dahulu masih sangat jarang ditemukan tempat ibadah kaum muslimin.
“Karena kebutuhan masyarakat masalah masjid yang jauh banget dan dibangunlah masjid ini di sini,” ucap Mulyono saat berbincang dengan Okezone belum lama ini.