JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo enggan mengkritisi sosok sembilan panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan (capim) lembaga antirasuh jilid V. Sembilan pansel capim KPK tersebut diketahui telah disepakati dan diteken oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ya sudah ditentukan, ya enggak perlu mengkritik dari KPK, yang penting begini loh, nanti kan setelah ini ada pengumuman mengenai jadwal, mengenai SOP, bagaimana mereka melakukan pemilihan apa calon pimpinan KPK ya, komisioner KPK," kata Agus di Gedung Penunjang KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2019).
Baca juga: KPK Jawab Isu Pansel Capim Lembaga Antirasuah Titipan Parpol
Menurut Agus, KPK maupun masyarakat Indonesia lebih baik mengawasi proses pemilihan calon pimpinan selanjutnya ketimbang mengkritisi sembilan pansel yang terbentuk. Dia meminta agar proses pemilihan pimpinan KPK jilid V berjalan transparan.

"Jadi kalau menurut saya diawasi aja, kita rakyat Indonesia termasuk KPK ikut mengawasi setiap tahap itu. Jadi kalau misalkan setiap saat itu kita tahu jelas, transparan dibuka ke masyarakat tes ini diikuti berapa, kemudian kriterianya lulus apa itu Ya nanti kalau begitu kan baik," paparnya.
"Jadi sampai nanti terakhir Fit n proper dulu kan juga terbuka kan jadi kita awasi aja, kita kan kemarin bisa melihat kan mana yang kualitasnya bagus mana yang tidak," sambung Agus.