Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kontestasi Pilpres Selesai, Hary Tanoe Ajak Masyarakat Kembali Bersatu

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Selasa, 21 Mei 2019 |21:28 WIB
Kontestasi Pilpres Selesai, Hary Tanoe Ajak Masyarakat Kembali Bersatu
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo mengajak seluruh elemen masyarakat kembali bersatu usai pelaksanaan kontestasi Pilpres 2019. KPU telah menetapkan hasil rekapitulasi suara, kalau pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai pemenang pesta demokrasi lima tahunan itu.

"Kita harus bersatu padu, kompetisi sudah selesai, (mari) membangun Indonesia yang maju dan sejahtera untuk kepentingan masyarakat," kata Hary Tanoe saat memberikan ucapan selamat kepada Jokowi bersama pimpinan partai pengusung lainnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/5/2019).

(Baca Juga: PP Muhammadiyah Minta MK Berdiri Tegak di Atas Keadilan dan Konstitusional

Hary Tanoe menilai, kedua kubu pendukung capres dan cawapres yang bertarung di Pilpres 2019 telah berkompetisi secara totalitas. Sehingga, ia menilai masa bersaing tersebut telah selesai untuk selanjutnya kembali bersatu padu.

"Saya rasa kita harus melihat secara totalitas NKRI, bersaing baik, tapi masa bersaing sudah lewat sekarang sudah definitif punya pemimpin baru karena bagaimanapun ini untuk kepentingan bersama," imbuhnya.

Jokowi-Maruf Amin 

Ia memaparkan bila Indonesia berantakan hanya karena Pilpres maka yang akan rugi adalah seluruh masyarakat Indonesia. Sebab itu, ia mengajak seluruh pihak untuk berpikir kembali ke diri sendiri bila tak ingin bersatu padu dalam persaudaraan antaranak bangsa.

Ia melanjutkan, hasil penghitungan KPU yang memenangkan petahana telah memberikan sinyak positif bagi dunia usaha lantaran Indonesia telah mempunyai presiden dan wakil presiden secara definitif.

(Baca Juga: Prabowo-Sandi Ajukan Gugatan ke MK, Jokowi-Ma'ruf Siap Jadi Pihak Terkait

Meski demikian, ia meminta seluruh elemen bangsa untuk menunggu Presiden dan Wakil Presiden terpilih dilantik. Ia pun menilai bila pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan sulit menang gugatan di MK karena selisih suara yang terpaut jauh.

"Kalau ada gugatan kita tunggulah, tapi kalau menurut saya perbedaan yang sangat besar sulit, kalau perbedaannya sedikit ya bisa, realistis saja. Itu kalau dari kacamata dunia usaha," tuturnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement