“Itu indah sekali. Maka biarkan saja tidak perlu dihadapi secara represif,” tuturnya.
Ia juga mendukung penyelesaian sengketa tersebut melalui jalur hukum dengan Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai pengadilnya. Namun ia berpesan agar MK juga harus bersikap profesional dan jauh dari intervensi. (kum)"
Setelah dilakukan penelusuran, Okezone menemukan pernyataan dari MUI DIY yang menegaskan tidak pernah menyarankan Jokowi mundur dan menyerahkan kekuasaan pada Prabowo. Sebagaimana dimuat di jogjainside(dot)com.
Dalam portal itu juga terdapat bantahan Sekretaris MUI DIY, Ahmad Muhsin Kamaludiningrat. Bahwa pernyataan menyarankan "Jokowi mundur" yang dimuat di portal Tugu Jogja kemudian dilansir oleh eramuslim(dot)com, bukan dari dirinya sebagai Sekretaris MUI DIY, melainkan sebagai pribadi.
Berikut kutipan klarifikasi tersebut:
Ketua Umum MUI DIY, Thoha Abdurrahman membantah bahwa lembaga yang dipimpinnya menyarankan Jokowi mundur dan menyerahkan kekuasaan pada Prabowo. “MUI DIY tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu,” ujarnya.
Ia mengatakan selama dua hari ini mendapat banyak telepon dari berbagai pihak termasuk Polda DIY karena adanya berita tentang MUI yang menyarankan Jokowi mundur.
