Viral Macan Kumbang Berkeliaran di Perkampungan, Warga Panik Bawa Golok

Wijayakusuma , Jurnalis-Minggu, 02 Juni 2019 |05:59 WIB

Viral Macan Kumbang Berkeliaran di Perkampungan, Warga Panik Bawa Golok

JAKARTA - Seekor macan kumbang (Panthera Pardus Melas) turun gunung dan berkeliaran di sekitar perkampungan warga di daerah Cimalimping, Desa Sindangsari, Kecamatan Kasomalang, Subang, Jawa Barat, Sabtu 1 Juni 2019.

Video keberadaan macan tersebut diunggah pertama kali oleh akun Instagram bernama prfmnews, dan menjadi viral hingga ditonton sebanyak 34.340 kali.

Baca Juga:

7 Tantangan Zohran Mamdani Memimpin Kota New York, Salah Satunya Pajak bagi Orang Kaya

Warga setempat dibuat panik dan ketakutan lantaran kehadiran binatang buas yang cukup berbahaya tersebut di tengah-tengah perkampungan. Beramai-ramai warga berinisiatif memburu macan tersebut dengan berbekal senjata bambu, golok dan lainnya. Macan sempat terpojok beberapa saat, namun dengan cepat berhasil kabur dan masuk ke dalam salah satu rumah warga melalui jendela.

Aparat TNI ikut diterjunkan ke lokasi untuk mengamankan macan kumbang yang sudah terjebak itu. "Kami sedang menunggu petugas yang berkompeten, terutama dari Polhut atau BKSDA," kata Danramil Jalancagak, Kapten Inf Supriyono.

View this post on Instagram

Seekor macan kumbang (Panthera Pardus Melas) turun gunung di daerah Cimalimping Desa Sindangsari, Kecamatan Kasomalang, Subang, Sabtu 1 Juni 2019. Akibatnya membuat warga geger dan memburunya hingga macan terperangkap ke dalam salah satu rumah warga setempat. . “Kami sedang menunggu petugas yang berkompeten, terutama dari Polhut atau BKSDA,“ kata Danramil Jalancagak, Kapten Inf. Supriyono. Bahkan dirinya bersama anggotanya termasuk dari Polri ikut melakukan pengejaran setelah warga menemukan adanya seekor macan berkeliaran di halaman rumah tidak jauh dari perkampungan. . Karena ukurannya yang cukup besar, warga setempat pun sempat ketakutan hingga memburunya dengan membawa alat seadanya, dari mulai bambu, golok, dan lainnya. Akibatnya sang macan pun ketakutan hingga masuk ke dalam rumah warga melalui pintu jendela. . Kader konservasi di Subang Selatan, Iis Rochaeti yang dihubungi terpisah membenarkan adanya temuan macan tersebut dan kini dirinya sedang berusaha agar macan kumbang bisa diselamatkan dan kembali ke habitatnya. “Kita tidak ingin seperti pada awal tahun lalu ada macan kumbang yang telah ditemukan mati di daerah Desa Cikujang, Kecamatan Serangpanjang,“ ujarnya kepada wartawan Galamedia, Dally Kardilan. . Dengan ditemukannya macan kumbang ini, kata Iis, menunjukkan di daerah Subang Selatan ini masih terdapat macan kumbang dan termasuk harimau Jawa. “Ini mengisyaratkan, di sini atau sekitaran Gunung Tangkuban Perahu masih ada Macan Kumbang termasuk Harimau Jawa,” pungkasnya. . . 📹: Istimewa/WAG . #prfmnews #news #subang #macankumbang #galamedianews #pikiranrakyat #newsupdate #viral #jawabarat #IGVideo

A post shared by 107.5 PR FM Radio (@prfmnews) on May 31, 2019 at 11:40pm PDT

Kabar tentang keberadaan macan kumbang di perkampungan warga juga dibenarkan kader konservasi Subang Selatan, Iis Rochaeti. Pihaknya pun tengah berupaya untuk menyelamatkan macan tersebut dan mengembalikan ke habitat aslinya.

"Kita tidak ingin seperti pada awal tahun lalu ada macan kumbang yang telah ditemukan mati di daerah Desa Cikujang, Kecamatan Serangpanjang," ujarnya kepada awak media.

Menurutnya, penemuan macan kumbang mengisyaratkan bahwa masih terdapat habitat binatang buas itu di sekitaran wilayah tersebut, termasuk harimau Jawa. Untuk itu warga diminta agar selalu waspada dan berhati-hati.

(Khafid Mardiyansyah)