JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, pelaku menggunakan bom pinggang saat meledakkan diri di Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran di Tugu Kartosuro, Jawa Tengah.
Dedi menjelaskan, akibat ledakan bom bunuh diri itu, pelaku yang diketahui bernama Rofik Asharudin tersebut menderita luka di perut dan tangan kanan.
Baca Juga: Pelaku Pengeboman di Pospam Kartosuro Terpapar ISIS
"RA menggunakan bom pinggang, sehingga melukai perut dan tangan sebelah kanan," kata Dedi dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/6/2019).
Dedi menyampaikan, sejumlah barang bukti bahan-bahan bom pinggang yang disita dari rumah orang tua Rofik antara lain seperti, dua plastik isi belerang, satu plastik isi protasium florat, campuran blerang dengan protasium florat dan arang atau black powder di dalam dua boks di Tupperware.
Selanjutnya, rangkaian elektronik ada empat tombol power, baterai, serbuk putih (bubuk misiu), satu plastik arang, batu ukuran 9 volt, charger baterai 3,7 volt, satu pipa ukuran diameter 2 sentimeter panjang 15 sentimeter, ada detonator manual warna putih dengan kabel warna hijau dan putih, serta ada soulder dan sisa paku.