Lukman mengajak seluruh elemen bangsa menjadikan momen Idul Fitri untuk saling memaafkan lantaran bangsa Indonesia baru saja melaksanakan pesta demokrasi.
"Sekeras setajam apapun perbedaan di antara kita karena perbedaan kita sangat beragam tapi kita mesti harus bersedia memaafkan sehingga tadi itu kebersamaan bisa terjaga," kata Lukman.
Lukman menilai, perbedaan pandangan politik di Pilpres 2019 merupakan hal yang lumrah dalam negara demokrasi. Kendati demikian, seluruh elemen bangsa harus saling memaafkan usai pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Itu sesuatu yang lumrah ya, yang wajar, yang itulah kondisi kita, bukan sesuatu yang harus diingkari atau dipungkiri atau dihindari tapi justru harus disikapi dengan penuh kearifan, dan cara kita saling memaafkan itu adalah bentuk kearifan tersendiri," tuturnya.
(Angkasa Yudhistira)