Kelompok Hisbah didirikan oleh Sigit Qurdowi, yang tewas dalam baku tembak pada 14 Mei 2011 di Solo. Dia diduga menjadi otak di balik serangan bom bunuh diri Mapolresta Cirebon.
Tewasnya pentolan radikal Islam itu membuat kelompoknya terpencar. Sebagian membentuk sel teror baru, dan lainnya bergabung dengan kelompok pimpinan Bahrun Naim.
"Hisbah ini juga ada kaitan dengan Jemaah Ansharut Daulah, Jemaah Anshorut Khilafah. Ini masih ada keterkaitan, cuma metamorfosis saja, ya di situ-situ saja," tuturnya.
"Nah kelompok inilah yang kemudian melakukan indoktrinasi, tapi kita belum tahu siapa yang melakukan indoktrinasi, selama jaringannya belum terungkap. Insya Allah saya optimistis, polisi akan mengungkap tidak lama," pungkasnya.
(Awaludin)