Arus Balik Jalur Kereta Api Masih Tinggi, KAI Prediksi Angkut 6,4 Juta Penumpang
CIREBON - Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro menyebut, ada sekitar 4,6 juta penumpang yang menggunakan jasa kereta api pada musim angkutan lebaran 2019. Bahkan, ia memprediksi angka tersebut akan bertambah hingga 6,4 juta penumpang.
"Sampai pagi tadi, sudah terangkut 4,6 juta penumpang. Ini masih jalan, prediksi kita 6,4 juta penumpang untuk arus balik dan mudik," jelasnya kepada wartawan, di Stasiun Cirebon, Jawa Barat, Senin (10/6/2019).
Disampaikan Edi, jika berdasarkan jumlah bangku atau tempat duduk yang disediakan, pihaknya memprediksi ada peningkatan sekitar 4 persen pada musim angkutan lebaran saat ini, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Lebih lanjut, Edi mengaku, kalau dilihat dengan jumlah penumpang yang naik, maka ada peningkatan sekitar 9 persen pada musim angkutan lebaran kali ini. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya penumpang dinamis.
"Kalau di kereta api ada istilah penumpang dinamis. Dinamis itu jadi begini, yang mana kalau ada kereta itu dari Jakarta menuju Semarang, ada yang naik turun di Cirebon, kemudian ada yang naik lagi dari Cirebon ke Semarang," tambahnya.
Sementara itu, pihaknya sendiri sudah memprediksi puncak arus balik akan terjadi kemarin. Namun, nyatanya di semua Daerah Operasi (Daop), hingga hari ini volume penumpang pada saat arus balik masih sangat tinggi.
