"Banyak anak-anak melakukan hal-hal yang tidak terpuji karena salah pengasuhan dari orang tua. Jadi perlu perhatian khusus dari orang tua," ucapnya.

Yohana akan menerjunkan tim dari Kementerian PPPA untuk memberikan pendekatan psikologis terhadap anak-anak yang telah menjadi korban karena menonton aktivitas seksual pasutri muda E (25) dan L (24) itu.
"Saya pikir ini adalah kesalahan besar yang telah dibuat apakah itu sengaja dibuat ataupun mungkin, tiba-tiba melihat. Tapi kalau sampai bisa viral, itu berarti mungkin sengaja dibuat sehingga bisa ditonton orang banyak," katanya.
"Dan itu saya pikir kurang menguntungkan kita pihak pemerintah bila mana terjadi pembiaran seperti itu," tuturnya.