JAKARTA - Abraham Lunggana atau Haji Lulung mengenang sosok pejuang Betawi Husni Tamrin dalam peringatan hari jadi ke-492 DKI Jakarta.
Menurut anggota DPR RI terpilih dari PAN dapil III DKI Jakarta itu, Husni Tamrin merupakan pahlawan nasional yang memiliki karir politik luar biasa dari tahun 1919-1940.
Lulung pun menjabarkan, jika sosok Husni Tamrin merupakan tokoh yang luar biasa dengan garis keturunannya. Sebab, memiliki keturunan yang istimewa, kakek berasal dari Inggris dan ayah merupakan keturunan, Jerman-Belanda. Sementara nenek dan ibunya merupakan asli anak Betawi.
(Baca Juga: Bakal Ada Festival Budaya Betawi di HUT Ke-492 DKI)
"Karena jasa beliau, kami anak Betawi menghormati dan menghargainya. Apalagi, beliau merupakan cikal bakal orang Betawi jadi pejuang, dan ini harus diteruskan oleh generasi muda Betawi yang ada di Jakarta," bebernya saat berziarah ke makam Husni Tamrin di TPU makam pahlawan, Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2019).
Ketua umum Bamus Betawi yang sah berdasarkan hasil Mubes 1-2 September 2018 ini mengungkapkan, ziarah ke makam pahlawan nasional dan tokoh Betawi Husni Tamrin merupakan rutinitas yang dilakukan tiap tahunnya saat HUT Jakarta. Di samping, kegiatan ziarah makam bersamaan dengan hari pahlawan.

"Pelaksanaan ziarah ini kita lakukan setiap tahun untuk menumbuhkan semangat perjuangan pada generasi muda," ujar Lulung yang juga dikenal sebagai tokoh masyarakat tanah Abang itu kepada wartawan.
Momentum HUT Jakarta ke-492 ini pun Lulung mengajak seluruh kekuatan yang ada dalam Bamus Betawi untuk solid dalam menjaga Marwah Betawi.
(Baca Juga: Ada Rangkaian HUT Ke-492 Jakarta, Jalan Sudirman-Thamrin Ditutup pada 21 & 22 Juni)
"Momentum HUT Jakarta ini saya mengajak semua elemen Betawi guyub dan kompak jangan terpecah belah. Semua bertujuan untuk kemajuan orang Betawi di Jakarta," bebernya.
Sementara, Ketua Majelis Adat Bamus Betawi, Nuri Tahir dalam sambutanya berharap acara seperti ini bisa dilaksanakan terus-menerus. disamping itu, Bamus pun diharapkan bisa menghadirkan pejabat di DKI, seperti gubernur atau pun sekda. "Mudah-mudahan kedepan bisa dihadiri pejabat di Jakarta," katanya.
(Khafid Mardiyansyah)