
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pasca-pesta demokrasi diharapkan seluruh jajaran pimpinan di DKI Jakarta dapat bekerja dengan membawa terobosan untuk kemajuan kota.
"Jakarta sebagai kota yang dibanggakan, ibu kota, bukan penguasa. Sejarahnya tentang warganya, mereka yang tidak di panggung-panggung tapi juga membuat kota hidup seperti ini. Kita semua yang membawa simbol, mari kita apreasi ke masyarakat Betawi yang sudah menjadi penyedia platform persatuan di kota ini," tutur Anies.
Usai upacara, Anies dan Prasetyo Edy memotong tumpeng yang telah disediakan di atas panggung. Ia pun memberikan potongan tumpeng pertama ke salah satu tokoh masyarakat Jakarta yakni Nachrowi Ramli.
(Hantoro)