JAKARTA – Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan Stasiun Gambir memperkuat sistem pengamanan keamanan sebagai antisipasi kemungkinan gejolak dari aksi massa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, terkait sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019.
"Untuk Stasiun Gambir sebagai stasiun kereta api jarak jauh yang lokasinya terdekat dari pusat kegiatan masyarakat dilakukan penguatan pengamanan," kata Eva, di Jakarta, Rabu (26/6/2019), seperti dikutip dari Antaranews.
(Baca juga: Belum Ada Pergerakan Massa di Stasiun Gambir Terkait Aksi di Depan MK)
Penguatan keamanan yang dikatakan Eva yakni dalam bentuk penambahan petugas keamanan. Dalam sehari, kata dia, bersiaga total 30 petugas keamanan per sif dan dalam satu hari terdapat tiga kali sif dengan komposisi 28 internal dan dua personel dari TNI.
"Karena Stasiun, termasuk Stasiun Gambir, merupakan objek vital, jadi sudah ada pengamanan tambahan juga dari Polri," ujarnya.

Eva mengatakan prosedur-prosedur lain berjalan seperti biasa, misalnya proses pemeriksaan keamanan sesuai prosedur operasional standar (SOP) dan menggunakan alat pendeteksi logam pada barang bawaan penumpang.
Sementara sejumlah organisasi kemasyarakatan yang tergabung dalam Gerakan Kedaulatan Rakyat untuk Keadilan dan Kemanusiaan rencananya menggelar aksi di depan Gedung MK sejak pagi hari hingga pukul 17.00 WIB nanti.
Namun sejak pukul 07.00 WIB hingga saat ini, situasi Stasiun Gambir masih kondusif dan aktivitasnya berjalan seperti biasa serta belum ada pergerakan massa yang terlihat.
(Baca juga: Putusan Gugatan Pilpres 2019 Dibacakan Hakim MK pada Kamis Pukul 12.30)
Organisasi yang tergabung dalam gerakan tersebut yakni Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama), Front Pembela Islam (FPI), dan Alumni 212. Aksi tersebut digelar dengan tajuk Halalbihalal mendoakan petugas pemilu yang meninggal.
Saat ini massa masih berorasi di depan Gedung MK sejak pukul 10.00 WIB. Selain berorasi, mereka juga sempat membaca ayat-ayat suci Alquran dan Salat Dhuhur berjamaah.
(Hantoro)