"Apa yang terjadi sekarang di ilmu pengetahuan teknologi, sudah spesifik, jadi dibutuhkan juga orang yang menguasai secara spesifik," tuturnya.
Ia meminta masyarakat tak perlu terlalu curiga soal penerbitan Perpres 37/2019 itu. Syafruddin menegaskan dirinya tidak berniat untuk menghidupkan kembali dwifungsi ABRI.
"Saya ulangi lagi, tidak ada niatan TNI secara struktural maupun individu mau ditarik ke ranah lain. Adik-adik kami, generasi penerus di TNI, Polri maunya profesional dan dididik secara profesional," katanya.
Baca Juga : Istana Tegaskan Perpres 37/2019 Bukan untuk Hidupkan Kembali Dwifungsi ABRI