
Mimi merincikan, saat lahir bayi tersebut memiliki berat badan 2.600 gram dengan panjang 47 centimeter lingkar kepala 33 centimeter.
"Kelainan lain adalah bayi tersebut muntah muntah, katarak mata kanan, kelainan jantung dan hidrocephalus," ujar Mimi.
Karena ada kelaiman, bayi tersebut dirawat intensi di NICU dan ditpisahkan dengan bayi bayi yang lain. Pihak rumah sakit mengirim sampel darah ke laboratorium Paramita Pekanbaru pada 25 Juni 2019 dan pada 27 Juni 2019 hasil laboratorium menyebutkan bayi tersebut positif rubella.
"Setelah itu bayi mulai dipasang ventilator karena kondisi bayi sejak lahir mengalami kelainan jantung. Setelah itu kondisinya mulai memburuk. Terus mendapatkan setelah dinyatakan rubbela, akhirnya bayi itu meninggal dunia pada 29 Juni 2019," imbuh Mimi.
(Awaludin)