Pangi menambahkan, Jokowi harus mampu mengakomodir kepentingan kelompok politik yang pernah berseberangan dengan pemerintah. Dengan begitu, semua elemen bangsa bisa membangun Indonesia secara bersama dengan meminta masukan dan menjalankan program yang dianggap baik dan bagus sekalipun deri lawan politiknya sendiri.
"Agar apa? Stabilitas politik tercapai dan kondisi politik lebih kondusif. Jokowi harus mampu memberi penyegaran pada kabinetnya dan piawai serta mahir membaca perkembangan dunia, kebutuhan dan peran yang harus dimainkan oleh anak muda mengisi jabatan pos strategis itu," ucapnya.
(Fiddy Anggriawan )