Pada 2009 ia masuk ke dalam tentara nasional Kongo dan dijadikan jenderal. Namun pada 2012 ia keluar dari tentara, memicu pemberontakan yang memaksa 800.000 orang mengungsi dari rumah mereka.
Pada 2013 ia menyerahkan diri ke kedutaan besar AS di Kigali, setelah kelompoknya pecah.
Apa yang dia lakukan?
Sebanyak tiga hakim menyatakan Ntaganda bersalah atas 18 tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan di wilayah timur Ituri yang kaya mineral antara tahun 2002 dan 2003.
Ntaganda (45) adalah "pemimpin kunci" yang memberi perintah untuk "menargetkan dan membunuh warga sipil" kata hakim Robert Fremr dalam putusan itu.
Jaksa penuntut mengatakan Ntaganda adalah kunci dalam merencanakan dan menjalankan operasi untuk pemberontak Union of Congolese Patriots (UCP) dan sayap militernya, Pasukan Patriotik untuk Pembebasan Kongo (FPLC).