Parpol Sibuk Minta Jatah Kursi, PDIP: Itu Bukan Karakter Kami
JAKARTA - Jelang pembentukan kabinet untuk pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin pada periode 2019-2024, beberapa partai pengusung telah meminta jumlah kursi menteri yang diharapkan akan diberikan kepada mereka.
Mengenai hal itu, politisi PDIP Masinton Pasaribu menilai kalau karakter partainya bukan seperti yang meminta-minta jumlah kursi dalam jajaran kebinet mendatang.
"Kalau meminta-minta kursi kan bukan karakternya PDI Perjuangan," ujar Masinton Pasaribu kepada Okezone, Kamis (11/7/2019).
Baca Juga: Kabinet Baru Jokowi Diprediksi Bakal Gemuk, 6 Menteri Lama Dipertahankan
Sebab, ia menjelaskan bahwa tugas PDIP ke depan adalah turut menyukseskan agenda-agenda serta program-program pada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin untuk periode 2019-2024.
"Ya kalau PDI tidak meminta-minta ya, karena kami kan sebagai partai pengusung dan pak Jokowi juga kader PDI Perjuangan yang tugas kami PDI Perjuangan adalah mengawal menjaga dan mensukseskan program-program pemerintahan pak Jokowi melanjutkan pembangunan dari periode sebelumnya, hingga periode 2019-2024 ini," paparnya.
"Jadi posisi PDI Perjuangan tidak dalam meminta-minta atau menyodor-nyodorkan nama. Pak Jokowi ya pasti membicarakan dengan Ketum partai, bu Mega kalau beliau umpama meminta PDI Perjuangan mengirimkan kader-kadernya untuk membantu tugas-tugas beliau di pemerintahan," tutup Masinton.
Seperti diberitakan sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sempat mengungkapkan harapan agar diberikan 10 kursi dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Setelahnya, NasDem pun tak mau kalah dengan menginginkan 11 kursi menteri.
(Edi Hidayat)
