BANDUNG - Puluhan warga di Kabupaten Bogor, terjangkit virus chikungunya hingga tak bisa berjalan. Informasi yang dihimpun, kejadian ini terjadi sejak awal 2019.
"Itu (terjadi ) terhitung dari bulan Januari, artinya kumulatif jumlahnya," ujar Widyawati, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, pada Jumat (12/7/2019).
Baca Juga: Puluhan Warga Bogor Terserang Virus Chikungunya hingga Tak Bisa Berjalan
Widya menuturkan, saat ini pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) baik dari Pemda Bogor dan Pemprov Jawa Barat, telah melakukan penelitian dan pengambilan sampel.
"Kita sudah ambil sampelnya dan sudah dibawa ke Badan Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) di Jakarta untuk diobservasi, kita mau lihat penyebabnya apa. Yang diambil sampel itu yang belum atau masih ada gejala," kata dia.
Untuk langkah pencegahan sendiri, Widya mengungkapkan, dilakukan sama seperti penanganan virus DBD. Di antaranya melakukan pengasapan serta pemberantasan sarang nyamuk.
"Dilakukan fogging dan pemberantasan sarang nyamuk yah, sama dengan DBD. Dan kita sudah kordinasikan untuk dilakukannya fogging dan pemberantasan sarang nyamuk," urai dia.
Baca Juga: Diserang Chikungunya, Puluhan Warga Lumpuh Mendadak
(Fiddy Anggriawan )