Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ratusan Warga Tangsel Terserang Gejala Chikungunya, Pemkot Belum Tetapkan KLB

Hambali , Jurnalis-Jum'at, 14 Februari 2020 |15:01 WIB
Ratusan Warga Tangsel Terserang Gejala Chikungunya, Pemkot Belum Tetapkan KLB
Pertemuan Wawalkot Tangsel Benyamin Davni dengan warga Rawa Lele, Ciputat terkait chikungunya (Okezone.com/Hambali)
A
A
A

TANGERANG SELATAN – Ratusan warga di Kampung Rawa Lele, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) dilaporkan mengalami gejala chikungunya mencapai ratusan jiwa. Namun, pemerintah kota setempat belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).

"Belum statusnya sampai KLB, makanya untuk supaya tidak melebar, KLB itu kalau sudah melebar epideminya. Makanya diputus dengan pemberantasan sarang nyamuk," kata Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie kepada Okezone saat meninjau warga yang terserang gejala Chikungunya di RT 01 RW10, Kampung Rawa Lele, Jumat (14/2/20202).

Terjadi perbedaan data antara pemerintah melalui Puskesmas dan Dinas Kesehatan mengenai jumlah penderita gejala Chikungunya. Jika Pemkot menyebut angkanya baru 20-an orang, maka pengurus lingkungan setempat mengungkapkan hingga saat ini sudah ada ratusan orang yang menderita gejala chikungunya.

"Itu sakitnya yang lain-lain, yang berobat ke Puskesmas kita. Baru dugaan, karena kepastiannya mesti dicek dulu ke laboratorium," jelas Benyamin.

Sementara warga yang berkumpul di Aula Masjid Al-falah RT01 RW10 Kampung Rawa Lele membeberkan fakta lain, baik pengurus tingkat RT, RW, hingga organisasi kepemudaan mengatakan jika di lingkungan RT 01 saja sudah ada 123 orang yang terserang gejala chikungunya.Nyamuk

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement