Airlangga pun menegaskan jika partai Golkar hanya bersifat pasif sembari menunggu Presiden Jokowi menyusun gambaran kabinet dan menawarkan jumlah kursi menteri. “Terkait berapa kursi, itu adalah hak prerogatif Presiden. Jadi ini tergantung Pak Presiden,” beber Airlangga.
Selain itu, ia menegaskan siap mendukung usulan Jokowi yang akan menggunakan menteri milenial dalam kabinet mendatang.
Airlangga pun menyebut partai berlambang beringin itu sudah menyiapkan menteri milienial hingga silenial jika nanti diminta oleh Jokowi. “Saya pikir kalau Golkar punya kader mulai dari milenial sampai post milenial yang kita sebut selenial yakni setelah milenial,” tuturnya.
(Angkasa Yudhistira)