Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

TGPF: Serangan ke Novel Baswedan untuk Membuat Korban Menderita

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 18 Juli 2019 |08:25 WIB
TGPF: Serangan ke Novel Baswedan untuk Membuat Korban Menderita
Novel Baswedan kembali bekerja di KPK. (Foto: Okezone)
A
A
A

Dalam wawancara khusus dengan BBC News Indonesia saat TGPF mulai dibentuk, Novel Baswedan mengutarakan keraguan kebenaran kasusnya akan terungkap.

"Yang pertama, saya melihat bahwa (tim gabungan ini) tidak ada sesuatu hal yang berbeda dengan keadaan sebelumnya. Sehingga, saya masih tidak percaya bahwa (kasus) ini akan diungkap dengan benar," ucap Novel.

Baca juga: Tim Gabungan Pakar Juga Pelajari Sketsa Wajah Pelaku Penyiraman Novel Baswedan 

Ia melanjutkan, "Belakangan setelah proses ini, saya memahaminya bahwa ini adalah sesuatu yang tidak ingin diungkap dengan tuntas. Saya melihat seperti tidak serius menangkap pelakunya. Itu yang saya tanyakan."

Novel Baswedan. (Foto: Okezone)

TGPF sendiri terdiri 65 orang yang antara lain terdiri dari mantan wakil pimpinan KPK dan guru besar hukum pidana Universitas Indonesia, Indriyanto Seno Adji; peneliti dari LIPI, Hermawan Sulistyo; Ketua Setara Institut, Hendardi; Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti; mantan Komisioner Komnas HAM, Nur Kholis dan Ifdhal Kasim.

Baca juga: Polri Pastikan Komjen Iriawan Tak Terkait Kasus Novel Baswedan 

Novel Baswedan disiram air keras oleh beberapa orang tidak dikenal pada 11 April 2017 dan sampai sekarang tidak terungkap siapa pelaku penyerangan maupun aktor di belakangnya.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement