Hasto menuturkan, lukisan tersebut diberikan secara khusus ke Megawati. Presiden RI kelima itu pun senang dan mengucapkan terimakasih atas pemberian Prabowo.
"Diberikan secara khusus buat ibu Mega dan ibu Mega mengucapkan terimakasih dan kemudian berceritalah bagaimana naik kuda itu," terang dia.
"Ibu Mega bercerita ketika menjelang peringatan, saat itu namanya masih Badan Keamanan Rakyat (TNI) 47, terus Bung Karno harus naik kuda, kemudian dicarikanlah kuda terbaik untuk dinaiki Bung Karno," lanjut Hasto.
Sekadar informasi, Prabowo dan Megawati melangsungkan pertemuan yang disebut 'politik nasi goreng.' Makanan khas Indonesia itu mampu menjadi medium untuk 'meluluhkan' hati Prabowo.

(Edi Hidayat)