Adapun kendala proses pemadaman, kata Hasanuddin di kapal tersebut terdapat jeriken dengan isi bahan bakar minyak (BBM) dan diduga juga terdapat senjata.
"Saya kira kita kesulitan karena isinya ada BBM. Bahan bakar yang sudah menyebar. Beruntung juga kita bawa unit POM yang ada. Jadi dituntaskan unit yang ada. Tidak ada korban. Saya tidak tahu (senjata) karena begitu kita tiba kondisi kapal kosong. Saya kira nanti dari kepolisan yang menjelaskan itu," ungkapnya.
Ia menyebut 10 unit armada kebakaran dapat menjinakkan api yang membakar kapal. Pemadaman berlangsung dari pukul 16.00 sampai 17.52 Wita.
"Hingga balik kanan ini. Ada 10 unit kita lancarkan dan ada tambahan dari pelabuhan itu ada suplai. Saya kira proses lama pemadaman ini 45 menit. Kendala yaitu karena menyebarnya BBM-nya juga," kata dia.
(Edi Hidayat)