Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diancam Trump, Guatemala Sepakat dengan AS Batasi Pencari Suaka

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Sabtu, 27 Juli 2019 |16:29 WIB
Diancam Trump, Guatemala Sepakat dengan AS Batasi Pencari Suaka
Presiden AS Donald Trump. Foto/Reuters
A
A
A

WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) dan Guatemala sepakat membatasi pencari suaka dari Amerika Tengah setelah mendapat ancaman sanksi ekonomi dari Presiden AS Donald Trump mengancam negara Amerika Tengah itu dengan tarif.

Di bawah kesepakatan itu, para migran dari Honduras dan El Salvador yang melewati Guatemala akan diminta untuk berhenti dan mencari suaka di Guatemala.

Para migran yang gagal administrasi di Guatelama otomatis tidak memenuhi syarat mencari suaka di AS.

Trump mengatakan sebagai gantinya pekerja Guatemala akan mendapatkan akses yang lebih mudah untuk bekerja di pertanian AS.

Baca juga: 16 Marinir AS Terlibat Perdagangan Narkoba dan Manusia

Baca juga: Presiden AS Donald Trump Dilarang Blokir Akun Twitter yang Mengkritiknya

Pemerintah Guatemala mengatakan perjanjian itu akan berlangsung selama dua tahun, dan akan ditinjau setiap tiga bulan.

Foto/Reuters

Dikatakan bahwa tidak ada pihak yang berkewajiban menyediakan dana berdasarkan rencana tersebut.

Presiden Guatemala Jimmy Morales akan menandatangani perjanjian dengan Trump minggu lalu ketika Mahkamah Konstitusi Guatemala memutuskan bahwa mereka tidak dapat menandatangani tanpa persetujuan dari Kongres.

Trump meresponsnya dengan mengancam Guatemala akan memberikan sanksi, biaya pengiriman uang dan sanksi lainnya setelah pengadilan tinggi negara itu menghalangi perjanjian.

Ancaman sanksi yang dikeluarkan oleh Trump menggemakan perlakuannya terhadap Meksiko. Bulan lalu dia mengatakan akan memberlakukan tarif yang terus meningkat - mulai dari 5% dan naik menjadi 25% - jika tidak mengambil langkah lebih besar untuk membendung migrasi ke AS.

Trump mengatakan bahwa dia akan mengabaikan sanksi jika Meksiko setuju memperkuat patroli di perbatasan.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement