JAKARTA - Bupati Kudus Muhammad Tamzil menjadi salah satu orang yang ikut digiring ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, pasca-operasi tangkap tangan (OTT), kemarin.
Dari sembilan orang yang ditangkap di Kudus, tujuh diantaranya langsung digiring ke Kantor KPK di Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan intensif. Selain Tamzil, terdapat juga beberapa orang di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus.
"7 orang yang sudah dbawa ke kantor KPK dari unsur Kepala Daerah, staf khusus, ajudan, Plt. Kadis, Sekretaris Dinas dan staf lain di Pemkab Kudus," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (27/7/2019).

Sebelumnya, tim mengamankan sembilan orang saat menggelar OTT di Kudus. Sembilan orang tersebut diantaranya, Bupati Kudus, Muhammad Tamzil, staf dan ajudan pribadinya, serta sejumlah calon kepala dinas (Kadis).
Tim satgas membawa sembilan orang tersebut ke Mapolda Jawa Tengah (Jateng). Kesembilan orang tersebut langsung dilakukan pemeriksaan awal oleh tim Satgas lembaga antirasuah.
Pada operasi senyap itu, penyidik mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga kuat berasal dari praktik rasuah. Diantaranya, uang tunai senilai Rp200 juta.
Dari dugaan sementara, uang itu diduga terkait jual-beli pengisian jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus. Uang sekira Rp200 juta ditemukan tim Satgas lembaga antirasuah dalam pecahan Rp100.000.

(Awaludin)