MANILA – Presiden Filipina Rodrigo Duterte sambil bercanda menyalahkan gereja Katolik saat lalat mengganggunya berpidato.
Lalat itu berdengung di sekitar Duterte ketika dia berpidato di sebuah sekolah di Manila, dan mendarat di dahi dan pipinya.
"Saya sudah lama berkelahi dengan para pastor ," kata dia mengutip Rappler, Rabu (31/7/2019).
"Lalat ini mendapat pesanan dari mereka (pastor). [Mereka] sudah lama mengikuti saya," tambahnya yang mengundang tawa para hadirin.
Duterte coba menepok lalat itu tapi gagal. Ia pun menyumpahi lalat tersebut.
"Tunggu sampai aku selesai berpidato. Aku akan menghancurkanmu," katanya.
Baca juga: Duterte: Saya Tidak Akan Diadili di Pengadilan Internasional
Baca juga: Presiden Filipina Mengaku Pernah Jadi Gay Sebelum Akhirnya Sembuh
Duterte pernah mengatakan dogma gereja Katolik "sama sekali tidak dapat diterima oleh akal sehat yang diberikan Tuhan".
"Aku percaya Tuhan. Aku hanya tidak ingin dibebani dengan agama," kata dia.
Presiden Duterte memiliki sejarah sering mengkritik gereja Katolik.
Tahun lalu ia membuat marah para pemimpin gereja Katolik dengan mengutip ayat di Alkitab tentang penciptaan manusia, dengan mengatakan, "Siapa Tuhan yang bodoh ini?"
Para pemimpin Gereja kritis terhadap kebijakannya, termasuk penumpasan perang narkotika yang telah menewaskan ribuan orang.
Gereja juga menentang seruan Duterte yang ingin mengembalikan hukuman mati ke negara itu.
Insiden lalat bukanlah pertama kalinya seekor serangga mengganggu Duterte berpidato.
Pada bulan Mei, seekor kecoak merangkak naik dan turun ke bagian depan kemejanya ketika ia berbicara dalam sebuah kampanye menjelang pemilihan kongres.
(Rachmat Fahzry)