Mantan Wapres Try Sutrisno: Saya Tak Tahu NKRI Bersyariah
JAKARTA - Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno tidak tahu istilah NKRI bersyariah. Menurut dia NKRI itu berideologi Pancasila. Sementara itu aspek syariat masuk dalam ranah pribadi seseorang.
"NKRI bersyariah saya tidak tahu itu. Yang penting NKRI itu ber-Pancasila, ideologinya Pancasila. Yang lain-lain kalau bicara syariah itu pada pribadi, seorang Islam syariat Islam dilaksanakan," kata Try di acara Forum Rekat Anak Bangsa, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (12/8/2019).
"Seorang Kristen melaksanakan ajaran Kristen. Seorang Buddha menlaksanakan ajaran Buddha, seorang Hindu melaksanakan ajaran Hindu. Sangat bebas, tidak perlu diganggu ibadahnya," sambung dia.
Baca Juga: Gus Sholah Tolak NKRI Bersyariah Usulan Ijtima Ulama IV, Ini Alasannya
Try berujar, Pancasila tidak boleh menjadi teori semata. Menurut dia Pancasila sebagai ideologi megara harus dipraktikkan dalam kehidupan berbangsa dan negara.
"Tetapi sesama warga negara melaksanakan Pancasila itu, Pancasila tidak hanya diteorikan, tetapi harus dipraktekan, diwujudkan dalam kenyataan. Cita-cita kita merdeka itu untuk Indonesia, ragam agama, suku bermacam-macam budaya," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, wacana NKRI Bersyariah ini muncul dalam rekomendasi Ijtima Ulama IV yang digelar di Sentul, Bogor, beberapa waktu lalu. Prinsip NKRI bersyariah itu harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
(Khafid Mardiyansyah)
