JAMBI - Musim kemarau dan kekeringan yang terjadi di wilayah Provinsi Jambi diprediksi bakal berlangsung lama. Bahkan, potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih bisa terjadi. Hal ini membuat masyarakat Jambi mulai menjerit karena sulitnya mendapatkan air bersih.
Untuk itu, Kodim 0415/Batanghari beserta pihak kepolisian dan ratusan warga se-Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Jambi menggelar Salat Istisqa untuk meminta turun hujan, di lapangan bola Desa Sipin Teluk Duren, Rabu (14/8/2019).
Menurut Dandim 0415/Batanghari, Letkol Inf Widi Rahman, tujuan digelarnya Salat Istisqa ini untuk meminta kepada Allah agar diturunkan hujan sehingga masyarakat tidak lagi merasakan kemarau dan kekeringan seperti saat ini.
"Saya berharap, masyarakat tidak lagi membuka lahan dengan cara membakarnya. Ancaman pidananya sangat berat paling lama 10 tahun atau denda Rp3 miliar," ujar Widi.
