BANDUNG - Polisi tengah mendalami soal adanya informasi video porno gangbang Vina yang beredar di dunia Maya tersebut sengaja diproduksi untuk diperjualbelikan.
"Kita masih dalami, karena berdasarkan pelaku yang sudah ditangkap belum ada yang diketahui sebagai penyebar," kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mapaseng, saat dikonfirmasi, melalui sambungan telefonnya, pada Kamis (15/8/2019).
Dari keterangan tiga pelaku yang sudah diamankan, mereka mengaku tidak menyebarkan video porno tersebut. "Untuk para pemeran dalam pemeriksaan menjelaskan bahwa video itu untuk dokumentasi pribadi tetapi itupun masih keterangan pelaku," ucapnya.

Untuk itu satu pelaku lainnya yang juga pemeran pria dalam video tersebut, menjadi kunci untuk mengungkap motif pembuatan video tersebut.