Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Girang Ibu Kota Negara Pindah ke Kaltim, Bupati Kukar: Terima Kasih Pak Jokowi

Girang Ibu Kota Negara Pindah ke Kaltim, Bupati Kukar: Terima Kasih Pak Jokowi
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah (Foto: Instagram/@edi_damansyah)
A
A
A

SAMARINDA - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menyambut baik keputusan pemerintah pusat untuk memindahkan Ibu Kota negara, di dua tempat di Provinsi Kalimantan Timur, yang salah satunya merupakan wilayah di Kabupaten Kukar.

Dia menyebut, pemindahan Ibu Kota ke Kaltim merupakan pilihan tepat untuk mencapai tujuan pemerataan pembangunan nasional. Sebab, secara geografis, Kaltim berada di tengah-tengah wilayah Indonesia, sehingga akan memudahkan koordinasi pemerintah pusat dengan wilayah seluruh Indonesia.

Di sisi lain, sambung Edi, dampak percepatan pembangunan yang terfokus di Kaltim, akan dirasakan oleh wilayah di sekelilingnya, seperti wilayah di Pulau Kalimantan dan Sulawesi.

"Kita sangat berterima kasih kepada bapak presiden, Bapak Jokowi, bahwa langkah kebijakan ini, kalau versi kita di Kalimantan sangat tepat, karena selama ini yang dibangun pulau Jawa,” ujarnya, dilansir dari laman Antaranews.

Menurutnya, selama 74 tahun Indonesia merdeka, jalan Trans Kalimantan belum tertata dengan baik. "Kita berharap jalan Trans Kalimantan bisa dibangun dengan baik, sehingga perputaran ekonomi bisa lebih cepat," tuturnya.

Kontribusi Kutai Kartanegara dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang dihasilkan untuk negara kata dia, mencapai Rp143 triliun, sedangkan dari Dana Bagi Hasil (DBH), Kutai Kartanegara hanya kebagian Rp3 triliun.

"Kami ingin kebijakan ini selain mendukung pertumbuhan juga memberikan kesejahteraan bagi rakyat," pungkasnya.

Senada dengan Bupati, Ketua DPRD Kutai Kartanegara Abdul Rasyid menyambut gembira Kutai Kartanegara ditunjuk sebagai lokasi pemindahan ibu kota negara.

"Kami bersyukur akhirnya Kukar ditetapkan sebagai ibu kota negara, tentunya kami di legislatif,eksekutif dan juga masyarakat Kukar menerima baik dan bangga atas keputusan tersebut," kata Abdul Rasyid.

Ia berharap keputusan politik pemerintah pusat tersebut segera ditindaklanjuti di tingkat daerah, dengan mempersiapkan lokasi Ibu Kota negara yang telah tetapkan dengan sebaik-baiknya.

"Tinggal pemerintah daerah Kaltim mengkoordinasikan kepala daerah kabupaten dan kota di yang terdampak wilayah jadi ibu kota dalam kesiapan itu," tuturnya.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement