Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Anak Injak Kepala Ibunya Berakhir Damai, Pelaku Mengaku Khilaf

Syaiful Islam , Jurnalis-Rabu, 28 Agustus 2019 |17:43 WIB
Kasus Anak Injak Kepala Ibunya Berakhir Damai, Pelaku Mengaku Khilaf
Andri saat memeluk ibunya untuk meminta maaf. (Foto: Humas Polrestabes Surabaya)
A
A
A

SURABAYA - Kasus anak yang menginjak kepala ibunya di Kota Surabaya, Jatim berakhir damai. Perdamaian terjadi setelah pihak keluarga memilih jalan mediasi untuk menyelesaikan persoalan tersebut pekan lalu.

Seperti diketahui, sebuah video memperlihatkan seorang anak bernama Andri (21), warga Tegalsari, Surabaya menginjak kepala ibunya, Rusmini (60). Video itu pun viral dan menuai kemarahan publik.

Polsek Tegalsari bergerak cepat dengan memeriksa Andri. Belakangan kasus ini berakhir damai setelah pihak keluarga memilih jalur mediasi dan kekeluargaan untuk menyelesaikan persoalan itu.

Kapolsek Tegalsari, Kompol Rendy Surya Aditama mengatakan, kasus tersebut sudah ditangani dan berakhir damai sesuai dengan permintaan keluarga. Sebelumnya juga dilakukan mediasi antara si anak dengan keluarga dan perangkat kelurahan.

Foto: Ist

"Masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan dan mediasi. Ke depan anak itu diawasi Babinsa setempat. Ini masalah keluarga, dia kesal karena minta uang tidak diberi oleh ibunya," ucap Rendy.

Menurut Rendy, saat kejadian ibunya memang tidak mempunyai uang untuk diberikan pada anaknya. Pelaku mengaku khilaf atas perbuatannya.

Rusmini telah meninggal dunia saat dirawat di RS Soewandi Surabaya pada Selasa (27/8/2019). Almarhumah sebelumnya dirawat karena sakit komplikasi yakni jantung dan paru-paru.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement